KEWIRAUSAHAAN BROWNIES
Dosen Penanggungjawab:
Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si.
Oleh :
Rezky Nizar Siregar
181201164
HUT 2A
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan kasihkarunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah kewirausahaan ini dengan baik. Tugasyang berjudul “Usaha Brownies” ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi komponen penilaian pada Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang memberi tugas Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si., karena telah memberikan materi dengan baik dan benar. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak dalam upaya untuk memperbaiki isi tugas ini akan sangat penulis hargai. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Medan, Juni 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya kesibukan.
Kewirausahaan berasal dari istilah entrepeneurship yang sebenarnya berasal dari kata entrepreneur yang artinya suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. dalam perkembangan dunia dewasa ini dituntut pemerintah yang berjiwa kewirausahaan (Entrepreneurrial Governement). Dengan memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan instansi akan memiliki inovasi, optimisme dan berlomba untuk menciptakan sesuatu dengan cara-cara baru yang lebih efisien, efektif, inovatif, fleksibel dan adaptif. Kemudian kewirausahaan dipersamakan dengan entrepreneurship atau wirausaha diartikan berbeda beda namun pada prinsipnya maksud dan ruang lingkupnya sama.
Kewirausahaan berasal dari kata Wirausaha. Wirausaha berasal dari kata wira artinya berani, utama, mulia. Usaha berarti kegiatan bisnis komersil maupun non komersil. Jadi kewirausahaan diartikan secara harfiah sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis maupun non bisnis secara mandiri. “Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses “. Kesuksesan dari seorang wirausaha selalu tidak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi. Inovasi tercipta karena adanya daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan. Kreativitas merupakan sumber yang penting dari kekuatan persaingan, karena lingkungan cepat sekali berubah.
Untuk menjadi seorang wirausahawan mandiri, berbagai jenis modal mesti dimiliki. Ada 3 jenis modal utama yang menjadi syarat: (1) sumber daya internal yang merupakan bagian dari pribadi calon wirausahawan misalnya kepintaran, ketrampilan, kemampuan menganalisa dan menghitung risiko, keberanian atau visi jauh ke depan. (2) sumber daya eksternal, misalnya uang yang cukup untuk membiayai modal usaha dan modal kerja, social network dan jalur demand/supply, dan lain sebagainya. (3) faktor X, misalnya kesempatan dan keberuntungan. Seorang calon usahawan harus menghitung dengan seksama apakah ke-3 sumber daya ini ia miliki sebagai modal. Jika faktor-faktor itu dimilikinya, maka ia akan merasa optimis dan keputusan untuk membuat mimpi itu menjadi tunas-tunas kenyataan sebagai wirausahawan mandiri boleh mulai dipertimbangkan.
Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah Brownies Amanda?
2. Apa saja varian yang ada di brownis ini/?
3. Apa saja paltform media onlline yang digunakan dalam mengenalkan usaha?
4. Apa saja varian rasa di Brownis ini?
Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper ini adalah agar mahasiswa atau pembaca dapat mengetahui sejarah usaha Pisang Pasir Wais, mengetahui platform media online yang dapat digunakan dalam berwirausaha, serta keunggulan ataupun kendala yang dihadapi dalam berwirausaha.
BAB II
SEJARAH LENGKAP
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6GKVAFGmwVGHk3eCjXcEv7OpTbYS-PXSw89w-ml4j3ku9pysV_q7mO_ySACrn88lyEpMcbY_1oMwSn-AqdJA4LQHb8PbStB6nVnV2R5XBRvcFcDfA6kqoCdt7AOzrQYYr8yiWh1_ITuh9/s320/brownies-kukus-tokomesin.jpg)
Mendengar Brownies Amanda, pasti Anda akan teringat dengan salah satu oleh-oleh khas Kota Bandung. Adalah ibu Sumi Wiludjeng yang meletakkan fondasi sejarah Brownies Amanda pada tahun 1999. Awalnya, kue ini diberi nama bolu cokelat yang dijajakan dengan sepeda ke rumah-rumah tetangga, kerabat, dan langganan oleh Joko Ervianto yang merupakan putra sulung ibu Sumi Wiludjeng.
Mulai merasa menemukan titik terang atas usaha yang dibangun, lahirlah nama Amanda untuk mempertegas identitas. Amanda sendiri bukan nama seorang perempuan. Amanda di sini sarat makna, yakni Anak Menantu Damai. Nama itu mencerminkan keharmonisan karena Amanda dibangun oleh anak dan menantu.
"Usaha ini dirintis oleh satu keluarga di mana sang ibu ingin anaknya itu melanjutkan usahanya maka dipilihlah nama Amanda yang berarti Anak Menantu Damai," kata Marketing and Promotion Supervisor Hilda Nathania Garcia kepada Warta Ekonomi di Bandung, Selasa (14/2/2017).
Selain dipasarkan di lingkungan keluarga, dahulu Amanda Brownies juga dipasarkan ke beberapa kantor mengingat almarhum suami Sumi bekerja sebagai pegawai PT Pos.
Sejak tahun 2000, Amanda Brownies sudah memiliki toko kue kecil di Jalan Metro Bandung, namun toko tersebut mengalami musibah kebakaran sehingga usaha keluarga tersebut mengalami kegagalan. Beberapa kali, tempat alakadarnya dicoba untuk berusaha terus memasarkan, namun usaha tak selalu berjalan mulus.
"Karena dulu tokonya kecil semuanya diproduksi di situ ketika terjadi kebakaran usaha kita habis," ujarnya.
Tokopun akhirnya pindah ke alamat Brownies Amanda baru di Jalan Tata Surya. Kerja keras mereka terbayar dengan semakin dikenalnya brand Amanda sehingga tempat usaha yang lama tidak lagi menampung jumlah pesanan sehingga harus pindah ke Jalan Rancabolang Bandung.
Bersamaan dengan dipatenkannya merek Brownies Amanda pada 2004 penjualan semakin laris-manis. Pesanan brownies setiap tahun tidak pernah turun bahkan jutaan dus dalam hitungan per tahun dipastikan ludes. Untuk penjualan di Jawa Barat, kenaikannya bisa mencapai 50 persen per tahun.
Beberapa strategi pemasaran di antaranya selain sering mengikuti berbagai event juga menggunakan model produk dengan sistem pengemasan yang disesuaikan perkembangan pasar, namun Amanda belum melakukan pemasaran secara online mengingat produk andalannya tidak tahan lama. Untuk di luar kota, sudah tersedia pabrik di masing-masing kota sehingga tidak terlalu jauh dari outlet pemasaran.
"Kita juga sering membuat event sejak 2009 yang secara tidak langsung mempromosikan produk Amanda," ujarnya.
Dalam menghadapi persaingan bisnis, Amanda menggencarkan inovasi hingga kini sudah memiliki 50 jenis produk. Salah satu produk terbarunya yaitu Green Tea Mint dan Bolu Pandan dengan kemasan yang besar seperti brownies original dengan harga yang lebih murah. Dibandingkan dengan produk lain, Amanda bisa membidik semua segmentasi konsumen. Selain mengandalkan produk brownies, Amanda juga membuat pastry, kue kering, dan bolu sehingga calon konsumen luar kota Bandung bisa membawa oleh-oleh makanan ke daerah asal.
Pengembangan karyawan dilakukan dengan cara merekrut dari beberapa event bursa kerja bahkan memasang iklan di media masa. Untuk menunjang kinerja, karyawan dijamin dengan menggunakan asuransi BPJS Kesehatan.
"Kita selalu mengikuti aturan pemerintah termasuk perizinan usaha," ungkapnya.
Perkembangan pelopor brownies kukus tersebut semakin tak terbantahkan lagi. Pada 2007 brownies Amanda menguasai pasar nasional. Bidikannya, saat itu adalah Surabaya disusul Yogyakarta yang kemudian melebarkan sayap ke Medan. Kini, brownies Amanda sudah memiliki 100 outlet di seluruh Indonesia. Bahkan, imbuhnya, tidak mustahil Amanda bisa menembus pasar internasional.
"Sekarang hampir di setiap pulau ada outlet Amanda. Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan," pungkasnya.
VARIAN RASA BROWNIES DAN HARGA
VARIAN RASA BROWNIES DAN HARGA
Original | Rp. 45.999 |
Tiramisu | Rp. 62.999 |
Tiramisu Marble | Rp. 49.999 |
Pink Marble | Rp. 54.999 |
Srikaya Pandan | Rp. 54.999 |
Green Marble | Rp. 54.999 |
Choco Marble | Rp. 54.999 |
Cheese Cream | Rp. 79.999 |
Blueberry | Rp. 54.999 |
Banana Bizz | Rp. 52.999 |
Green Tea | Rp. 52.999 |
Strawberry Cheese | Rp. 52.999 |
Cappucino Marble | Rp. 54.999 |
Banana Cheese | Rp. 51.999 |
Pemanfaatan Platform Media Online
Pemanfaatan platform restoran BROWNIES ini menggunakan Gojek dan Grab.
A. Gojek
Pada aplikasi Gojek, Rumah Makan ini menyediakan menu Ayam Penyet Jakarta beserta harganya dan seberapa jauh tokoh ini dari tempat kita memesan sehingga kita dapat memilih menu dan sekaligus Rumah Makan Ayam Penyet terdekat di sekitar kita.Jadi, konsumen akan dapat mengetahui dimana pesanan kita berada dan dalam jangka waktu berapa akan tiba. Sehingga banyak yang tertarik untuk memesan dari aplikasi Gojek. Selain itu aplikasi Gojek ini akan memberikan promo promo yang hanya akan didapatkan jika kita memsan dari aplikasi. Sehingga konsumen pun makin tertarik untuk memesan melalui aplikasi Gojek.
B. Grab
Tidak berbeda jauh dari aplikasi saingannya, Grab juga bekerja sama dengan Rumah Makan brownies. Sehingga konsumen yang hendak memesan brownies akan memesan melalui aplikasi Grab saja daripada langsung ke outlet nya. Pada aplikasi Grab, akan tertera menu menu apa saja yang sedang dijual oleh Rumah Makan brownies Jakarta itu sendiri dan juga menu apa yang sedang promo serta menu yang sudah habis terjual. Jadi, para konsumen akan langsung tahu apa yang bisa dipesan maupun yang sedang habis.
Dengan promo promo yang ditawarkan pun sangat membantu para konsumen untuk dapat membeli menu menu makanan di brownies. Dengan memesan menu Ayam Penyet Jakarta melalui aplikasi akan membuat harga yang harus dibayar lebih murah sehingga konsumen akan lebih memilih membeli melalui aplikasi daripada langsung makan ke tempat.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan :
75 gram gula pasir
75 gram mentega
170 gram coklat
75 gram terigu
4 buah strawberry
2 butir telur
Langkah-langkah Membuat Brownies Kukus
Terlebih dahulu, siapkan bahan-bahan yang sudah saya sebutkan di atas seperti gula pasir, mentega,
coklat, terigu, telur dan strawberry untuk hiasan brownies.
Kedua, masukkan 2 butir telur dan gula pasir ke dalam wadah, kemudian aduk hingga rata menggunakan
mixer.
Aduk terus sampai adonan mengembang dan berwarna putih.
Setelah itu, masukkan terigu dan mentega yang telah dicairkan ke dalam adonan.
Sambil tetap dalam posisi mengaduk, tambahkan coklat yang telah dicairkan sebelumnya ke dalam
adonan.
Aduk kembali adonan hingga benar-benar merata. Anda bisa menggunakan whisk untuk mengaduknya
agar semua adonan tercampur rata.
Selanjutnya, tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi dengan mentega
Masukkan adonan yang sudah dituangkan ke dalam loyang tadi ke dalam panci kukus. Kemudian kukus
selama 30 menit dengan api yang kecil, jangan menggunakan api yang terlalu besar supaya mekarnya
bisa bagus.
brownies kukus sudah siap dihidangkan. Anda bisa menghiasi browniesnya dengan strawberry di
atasnya.
Kelebihan Usaha Brownies Kukus
Kelebihan yang dimiliki oleh usaha brownies kukus ini adalah dalam proses pembuatan brownies ini sangat
mudah. Selain itu harga bahan-bahan baku juga mudah didapat dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi
usaha brownies kukus ini bisa dijalankan oleh siapa saja.
Kekurangan Usaha Brownies Kukus
Menjalankan usaha brownies kukus ini memang terdapat keuntungan didalamnya, namun juga terdapat kekurangan atau resiko yang biasa dihadapi oleh para pengusaha brownies kukus. Salah satu resiko yang
mungkin terjadi saat menjalankan usaha brownies kukus ini adalah jika banyak bermunculnya para pengusaha
brownies karena mudahnya dalam proses pembuatan brownies sehingga membuat brownies mudah ditiru.
BAB III
Kesimpulan dan Saran
A.Kesimpulan
Kesimpulannya adalah Platform media online seperti Gojek dan Grab dapat membantu usaha usaha seperti Rumah/Toko Brownies dalam mempromosikan menu makanannya.
B.Saran
Sebaiknya,apabila suatu menu dalam Rumah Makan itu memang banyak peminatnya maka porsinya dapat ditambahi agar para konsumen tidak merasa kecewa karena alasan tersebut.
Thanks info nya
ReplyDeleteAshiiiappppppp.
ReplyDeleteCukup membantu , terimakasih
ReplyDeletewedeee mantep
ReplyDeleteMantaps
ReplyDeleteMantapppp👍
ReplyDeleteMantap boss... Jadi tahu awal mula perusahaan Amanda Brownies.. Lanjutkan
ReplyDeleteMantap kali bahk
ReplyDeleteWiihh enak tuu
ReplyDeleteMantap👍
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteSedapp👍
ReplyDelete